Kamu, kamu, kamu dan kamu
Kamu tau gak ya, kalo kamu sekarang adalah motivasiku
kamu tau gak ya, kalo kamu itu inspirasiku
Kamu itu kayak tambang emas buatku
Kamu itu seneng banget ngelawak
Meskipun itu semua nggak secara langsung, setidaknya kamu memang telah menjadi motivasi ku...kali ini...
Kamu itu selalu ada tepat disaat aku sangat membutuhkan
selalu ada, selalu ada
Setidaknya menurutku begitu...
Apa kamu sadar? Tingkah konyolmu adalah tontonan favoritku
Kamu itu aneh tapi lucu
kamu itu aneh tapi baik
kamu itu aneh tapi luguh.
Tapi yang terpenting, meskipun kamu aneh, kamu tetep MOTIVASIKU :D
Read More..
* Motivasiku *
2 Mei 2011
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
18.14
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
our hearts
Seandainya.....
16 Jan 2011
"Tidaak jangan bilang kamu menyerah! jangan bilang kamu tidak bisa! sebelumnya kamu sudah bertekad untuk kuat kan? seharusnya kamu pertahankan itu Tapi ini tidak seperti yang aku bayangkan aku lelah seperti ini Tidaak! kamu tidak boleh berpikir seperti itu"
Seandainya saja aku adalah seseorang yang tak pernah menyerah, tak akan pernah ada konflik batin yang seperti itu
Seandainya saja aku bisa melayang
tak perlu lagi aku injak ranjau itu
Seandainya aku bisa memohon untuk mempercepat waktu,
tak perlu lagi aku berlama-lama merasakan sesuatu yang mnyakitkan,
tak perlu lagi aku bertahan disamping terkikisnya hati
Seandainya hatiku bisa memilah milah perasaan,
akan ku pilah mana yang manis
dan selamanya tak akan pernah kurasa pahit
Tapi...
karena TUHAN menyayangiku,
Dia berikan aku kehidupan normal
Dia biarkan aku merasakan manis dan pahit
karena Dia jauh lebih mengetahui apa yang aku butuhkan
Benar....
Dia memberi ku hati,
memberiku perasaan
dan rasa untuk kurasakan
TUHAN membiarkan kita mencicipi sedikit bumbu pahit dalam hidup
Karena Dia ingin aku selalu mengingat-Nya
Dia yang menciptakan kehidupan
Biarkan aku tetap berada dalam ujian-Mu
Aku ingin selalu mengingat-Mu
Karena-Mu aku dapat kekuatan
Kekuatan yang selama ini aku cari
Biarkan semuanya tetap begini
Meski gerimis selalu datang dalam hati,
Meski petir terus menyambar,
Biarkan keadaan memperbaiki dirinya sendiri
Hingga mataku lelah menatap,
hingga jantungku memilih untuk tidur,
dan hingga nafasku tak ingin berhembus
Read More..
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
17.39
1 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
our hearts
Open Our eyes
12 Jan 2011
Kali ini, aku bermain-main dengan otakku
Dalam permainan tersebut, banyak memori yang ikut bermain bersamaku
Memori Saat aku tertawa keras,
Memori Saat air mataku berlarian bebas
Memori Saat aku merasa sendiri
Memori Saat aku jatuh
dan Memori Saat aku bahagia
Lama....
Aku terjebak dalam memori-memoriku
Banyak...
Begitu banyak hal yang telah aku alami
Aku menari-nari di dalamnya
Aku bernyanyi-nyanyi dengan riangnya
hatiku goyah,
Saat aku berhadapan dengan memori kelabuku
hatiku menjerit,
menjerit kesakitan
Tak lama kemudian ku lihat uluran tangan kebahagiaanku
Ku dengar tawa keras yang seakan mengundangku untuk mendekat
Kakiku melangkah perlahan
Aku terpaku melihatnya
sedikit-sedikit bibirku melebar untuk tersenyum
Tak terasa...
Telah bermil-mil jauhnya aku melangkah,
Melangkah dalam kehidupanku
Disini aku menyadari,
hidup tak selamanya gelap
dan tak selamanya terang
Hidup seperti lukisan...
dimana selalu ada sisi gelap dan terang
Saatnya aku akhiri permainanku,
dan melanjutkan perjalananku
Saatnya aku membuka mata untuk hal baru
Hal baru yang telah menunggu,
menunggu di setiap sisi jalan yang kulalui
Akan ku sapa, jika aku bertemu sesuatu yang baru
Akan ku ajak dia bertamu dan menginap dalam otakku
Karena aku ingin dia menjadi salah satu pengalamanku
dengan pengalaman itu,
Aku memiliki bekal untuk kusimpan dalam perjalananku...
Masih jauh...
perjalananku masih jauh...
Read More..
Dalam permainan tersebut, banyak memori yang ikut bermain bersamaku
Memori Saat aku tertawa keras,
Memori Saat air mataku berlarian bebas
Memori Saat aku merasa sendiri
Memori Saat aku jatuh
dan Memori Saat aku bahagia
Lama....
Aku terjebak dalam memori-memoriku
Banyak...
Begitu banyak hal yang telah aku alami
Aku menari-nari di dalamnya
Aku bernyanyi-nyanyi dengan riangnya
hatiku goyah,
Saat aku berhadapan dengan memori kelabuku
hatiku menjerit,
menjerit kesakitan
Tak lama kemudian ku lihat uluran tangan kebahagiaanku
Ku dengar tawa keras yang seakan mengundangku untuk mendekat
Kakiku melangkah perlahan
Aku terpaku melihatnya
sedikit-sedikit bibirku melebar untuk tersenyum
Tak terasa...
Telah bermil-mil jauhnya aku melangkah,
Melangkah dalam kehidupanku
Disini aku menyadari,
hidup tak selamanya gelap
dan tak selamanya terang
Hidup seperti lukisan...
dimana selalu ada sisi gelap dan terang
Saatnya aku akhiri permainanku,
dan melanjutkan perjalananku
Saatnya aku membuka mata untuk hal baru
Hal baru yang telah menunggu,
menunggu di setiap sisi jalan yang kulalui
Akan ku sapa, jika aku bertemu sesuatu yang baru
Akan ku ajak dia bertamu dan menginap dalam otakku
Karena aku ingin dia menjadi salah satu pengalamanku
dengan pengalaman itu,
Aku memiliki bekal untuk kusimpan dalam perjalananku...
Masih jauh...
perjalananku masih jauh...
Read More..
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
08.36
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Create it
Semua baik
30 Jul 2010
Dari semula telah Kau tetapkan, hidupku dalam tanganMU dalam rencanaMU TUHAN..
Rencana indah telah Kau siapkan, bagi masa depanku yang penuh harapan..
Semua baik, semua baik,,
apa yang telah Kau perbuat didalam hidupku..
Semua baik, sungguh teramat baik,,
Kau jadikan hidupku berarti..
Tak sedikitpun ada yang buruk dalam rencanaMu, tak pernah ada...
Aku yakin semua yang Kau berikan dalam hidupku adalah kebutuhanku. Kebahagiaan dan masalah, bahkan air mata yang menetes kini, semua pemberianMu yang baik
Karena dengan air mata yang Engkau berikan, aku bisa menjadi lebih bijaksana, meski tidak terlalu bijaksana, setidaknya sedikit bijaksana.
Karena air mata yg Engkau berikan, telah membuatku lebih kuat, meski tidak terlalu kuat, setidaknya sedikit kuat.
Karena air mata yang Kau beri, tidak untuk menunjukkan kelemahanku, tapi untuk menunjukkan bahwa aku masih memiliki perasaan, baik itu cinta dan kasih maupun emosi.
Dengan air mata yang Kau berikan, aku bisa lebih mengerti seberapa berharganya, seberapa pentingnya air mata orang lain yang jatuh untuk seharga kasih sayang yang ingin didapat...
Terimakasi, segala yang telah Engkau beri, semuanya BAIK, bahkan AMAT TERAMAT BAIK.
.ALLAHU AKBAR.
Read More..
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
20.42
3
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
our hearts
hilang tinggalkan nota?
28 Jul 2010
walaah, jadi ingat cerita hilangx sesuatu milikku. . .mau tau kah? Ok.ok.
Kira kira kejadian itu terjadi pada hari Sabtu pagi. . .
"Lho ibu, ibu tau uangku?"
"ya mana ibu tau nak"
"uangku di kotak hilang ibu"
"kok bisa hilang itu gimana lho?"
"lha itu aku bingung"
Pagi itu pun menjadi gaduh karena tingkah ku, seisi rumah ku tanya satu per satu perihal uang ku.
"berapa uang mu yang hilang nak?" tanya ayah.
"50 ribu yah"
"coba di cari lagi, mungkin kamu lupa naruhnya"
Aku lanjutkan pencarianku. Mulai dari meja belajar ku, hingga ke kolong tempat tidur ku. Aku mencari dengan cermat, sebab itu adalah sebagian dari uang tabungan ku kala itu.
Lelah mencari, akhirnya aku putuskan untuk berhenti mencari, meskipun perasaan kecewa masih melanda hati ku.
"dimana ya uangku?" gumam ku masih membatin.
Akhirnya aku pasrah, tapi separuh hati ku masih berharap uangku ditemukan. Ya Tuhan.
Dua hari berlalu, masih terpikir tentang uangku. Ku buka lagi kotak penyimpanan uangku dengan harapan uangku bisa bertambah. Ternyata. . . .ku temukan nota pembelian sebuah jam tangan seharga 45 ribu.
Bingung. Yah itu yang ada di pikiran ku. Beberapa pertanyaan pun meluncur satu per satu dari otak ku. Siapa pemilik nota ini? Kenapa nota ini harus ada di kamarku? Di kotak uang ku pula? Apakah ini berhubungan dengan hilangnya uangku? Memang nominalnya hampir menyamai uangku yang hilang tersebut.
Tidak dapat di jawab.
Aku alihkan pandanganku ke tanggal dan hari pembelian di nota tersebut. Tertulis jelas "Jum'at, 19-02-10"
Haah?!?
Terkejutnya diriku melihat tanggal itu.
Karena yang ku ingat pada tanggal itu, siangnya, aku, ibu dan adikku tidak berada di rumah, sedangkan kakak ku, masih berada di sekolah, ayahku pun masih bekerja.
Sepulangku, ibu, adik, kakak dan ayahku, tak kutemukan seorangpun mengutik kotak uangku. Aku heran, benar-benar heran..Apa siih yang sedang terjadi ini?
Segera aku tanyakan kepada seisi rumah perihal nota yang baru saja aku temukan.
Dan reaksi mereka juga sama dengan diriku. Yaitu heran.
"masyaallah, masa uangku hilang ninggalin nota?"
Lantas seisi rumah tertawa atas kejadian ini.
Read More..
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
18.07
1 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Masih Misteri
Masih misteri
26 Jul 2010
Malam ini terasa sunyi, sepi hanya terasa sakit kepala ku yang tak kunjung menghilang di antara sel sel otak ku yang menerawang jauh disana, memang sungguh menyiksa. . .
Aku duduk di pojok tempat tidurku dan tanpa sadar, aku terbawa di jalan pikiran ku akan arah hidup yang masih belum terpikir jelas oleh ku. . .
Selama ini aku hanya menjalani hari-hari ku dengan hal-hal yang ingin aku lakukan...
Terlintas pertanyaan-pertanyaan dalam pikiranku, mengenai hidup dan maknanya. . .
Mungkin pertanyaan ini tak lagi asing bagi tiap orang, sama halnya bagi diri ku. Sudah berkali kali pertanyaan ini terlintas dalam pikiranku. Tapi, belum pernah ku temui jawabannya.
"apakah hidup hanya seperti ini?"
Melakukan aktivitas, interaksi dan lain sebagainya, apakah hanya dengan ini kita dapat mengartikan hidup?
Memang bukan...
Tapi, jika bukan hal tersebut, adakah suatu teori atau hal lain yang bisa menjelaskan makna hidup yang sebenarnya?
"tidak tau, tidak tau" hanya kata-kata itu yang muncul. . .
Akankah selamanya aku hidup dengan rasa penasaran ini?
Read More..
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
20.41
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
Masih Misteri
Untuk Ayah
25 Jul 2010
Ayah....
adalah pribadi yang tegas tapi kalem...
adalah pribadi yang sopan dan beriman...
adalah pribadi yang ulet dan cerdas...
adalah pribadi yang kuat...
adalah contoh dari sekian banyak orang-orang hebat di dunia...
Ayah...
di balik kesederhanaannya, di balik senyuman luguhnya, di balik pembawaannya yang kalem, sopan dan tenang, tersimpan jiwa yang kuat, tegas dan cekatan....
Belum pernah ku dengar ayah ku mngeluh, mengeluh di hadapan kami, anaknya...
belum pernah ku lihat ayah ku bersedih, apalagi menangis di hadapan kami, anaknya...
"ibu...pernahkah ibu melihat ayah menangis ataupun bersedih?"
"tidak sayang...belum pernah sekalipun ibu melihat ayahmu menangis ataupun bersedih"
tak ku sangka..
aku pikir, beliau bukan tidak pernah bersedih ataupun menangis, tetapi beliau hanya menyimpan kesedihan itu di dalam lubuk hatinya...
karena sejatinya, ayah tak mungkin ingin melihat keluarga yang di cintainya menitikkan air mata kesedihan...
Liku-liku perjalanan hidup ayah yang pernah aku cerna, membuatku bangga dengan ayah...
Ayah,,,
ibu sayang ayah...
begitu juga aku, kakak dan adik...
tetaplah jadi panutan yang dalam keluarga
tetaplah jadi 'leader' yang selalu bisa kita banggakan
tetaplah menduduki singgasana dalam hati keluargamu, ayah...
(hiihiihii....untuk ayah)
Read More..
Diposting oleh
Ratih Arnia
di
12.36
0
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Label:
our hearts
Langganan:
Postingan (Atom)